Sunday, November 8, 2009

butterflymu,butterflyku,,



Dia—perempuanku, yang dulu kulihat membawa sebuah bungkusan besar berisi baju baru yang siap dijajakan,
Dia—perempuanku, yang dulu kulihat tangannya yang lincah menulis catatan kecil sebagai bukti,
Dia—perempuanku, yang dulu kulihat duduk didepan sebuah mesin yang bertuliskan “butterfly”, dan ternyata sudah beratus-ratus helai kain yang ia sulap menjadi layak pakai,
Dia—perempuanku, yang dulu cepat sekali memutar otak—demi penghidupan yang lebih,
Dia—perempuanku, yang dulu sering aku tunggu kepulangannya, tapi jarang sekali menjumpainya—karena aku sudah terlelap,
Dia—perempuanku, yang dulu kulihat di pagi hari saja—karena ia harus kembali mengukur jalan ,
Dia—perempuanku, yang tiap pagi mengantarku sampai depan gerbang sekolah,
Dia—perempuanku, yang dulu tak pernah ku inginkan menjadi seperti dirinya—terlalu sibuk,
Dia—perempuanku, yang dulu sering kubuat marah, karena menurutnya aku tak patuh
Dia—perempuanku, yang sering membuatku menangis,
Dia—perempuanku, yang dulu berwarna putih,
Dia—perempuanku, yang dulu karena kepolosannya—sering di-kadali
Dia—perempuanku,
Kini,
Dia—perempuanku, yang kini kubuat menangis—harus melepaskanku
Dia—perempuanku, yang kini kubuat menunggu kepulanganku,
Dia—perempuanku, yang kini hanya ingin menikmati hidup dan anak-anaknya,
Dia—perempuanku, yang masih saja berwarna putih,
Dia—perempuanku, siapa saja kau tolong, dan masih saja bermain—tak pernah takut akan menjadikan tanganmu kotor,
Dia—perempuanku, yang kini sering kali membuatku rindu serindu-rindunya,
Dia—perempuanku, aku rindu butterfly mu, ayunan kakimu yang menghasilkan sepasang baju dengan motif bunga-bunga menghiasi, senangku bukan kepalang,
Dia—perempuanku, yang ternyata butterfly itu sudah menjadi sebuah karakter dalam dirimu— indah, colourfull,mengibaskan sayap-sayapnya tanpa kenal lelah, demi kebahagian orang terkasihmu,
Dia—perempuanku, yang kini ternyata butterfly itu tak hanya masuk menelusup dalam dirimu—aku juga
Dia—perempuanku, butterfly itu menginspirasiku untuk menjadi seperti dirimu—mewarnai indah dunia,
Dia—perempuanku dan butterfly-nya,
Dia—perempuanku, butterfly-mu, butterly-ku



Perempuan yang sangat kucinta—ibu,