Sunday, October 17, 2010

Ini saja




Bapak-ibu,
Terima kasih atas ketulusan kasih sayang yang kalian berikan

Bapak-ibu,
Terima kasih atas keikhlasan doa yang kalian lamatkan ditengah malam

Bapak-ibu,
Terima kasih atas kebaikan yang mengalir tercurah tanpa lelah

Bapak-ibu,
Terima kasih atas air mata yang mengalir tanpa pamrih

Bapak-ibu ,
Terima kasih telah tidak menjadikanku majusi, yahudi dan nasrani

Bapak-ibu,
Terima kasih telah menuliskan serangkaian kesabaran dalam hati

Bapak-ibu,
Terima kasih telah menodai hati kami dengan berjuta akhlaq kebaikan

Bapak-ibu,
Terima kasih telah mematri hati kami dengan ayat-ayat-Nya

Bapak-ibu,
Terima kasih atas pengajaran dalam memahami semua ayat semesta melalui sosokmu

Bapak-ibu,
Terima kasih telah menjadi orang tua kami

Keikhlasan dan kesabaran kalian menjadikan kami memakai mantra ini untuk mencintai , ikhlas dan sabar menjadikan bapak-ibu orang tua kami karena Allah

Bapak-ibu,
Tentang sikapku, tentang ucapku, tentang salahku, tentang sifatku dan segala hal dalam hidupku yang bersinggungan denganmu, maaf. Kaulah kecintaanku, perempuan dan laki-laki yang akan kusayangi sampai aku mati.*




Bapak-ibu,
Terimakasih, itu saja.












Salamku, enha.
-* diubah dari kutipan fahd djibran dalam novel Rahim.

No comments:

Post a Comment