Monday, October 17, 2011

Pada ia yang Kau titipkan pada waktu (dua)




Aku hanya perempuan biasa, yang berharap waktu dan tuhan tak kan ingkar janji. Aku tahu tuhan mempercayai waktu. Aku tahu tuhan tak main-main atas sumpahnya pada waktu. Ia akan datang sesuai janji-Nya. Aku percaya waktu, tuhan dan juga ia.
Kelak ia, aku dan waktu bertemu atau dipertemukan. Terserah tuhan sajalah, enaknya bagaimana.
Atur saja.
Untuk sementara, meyakini “kebenaran” itu hari ini, cukup menguatkan buatku.




Untuk ia yang dititipkanNya, pada waktu.
Tertanda, aku.
26.08.11/15:00

No comments:

Post a Comment