Wednesday, January 20, 2010

dia yang JUGA ku sebut mama,


Tak henti, otak ini bernostalgia
Bak film yang memutar kembali Kenangan bersamamu
Lagi,
Ingatkah kau
Saat sekolah masuk jam 12 siang
Di kelas tiga
Terseok-seok kakiku menuju sekolah,
Sekolah Yang baru aku tahu berjarak satu-dua kilo dari rumahku

terik sang surya kubiarkan memanasi kepala mungilku
dan

Tepat di atas rel mati
Ku hentikan langkah
Dan Aku melihat bayangan kreta angin,
yang tak lain adalah bayangan seorang perempuan yang kau sebut ia mama
ku lihat perempuan itu mengayuh lebih cepat,
terlihat hampir oleng
namun tetap berusaha membiarkanmu nyaman dalam boncengannya
mungkin dia tahu kalau aku sedang berdiri mematung, saat mentari tepat di atas ubun-ubun kepalaku
Kau dan perempuan itu mendekat
Dan berkata,
Ayo bonceng mama…
Rasanya aku ingin menangis
Menangis sekuat-kuatnya
Dan sepuas-puasnya
Aku tak tau kenapa
….
….

Mama…
Aku juga merindumu,







Cheers,
Nurulhikmah.

Friday, January 15, 2010

Cinderella sore,


Kau muncul tibatiba
Kabarmu pun datang tak berisyarat
Kawan kecil,
Hati ini senang sangat
Kehadiranmu membawaku terbang
Mengingat ratusan memori indah bersama
Enambelas tahun yang lalu
Saat kakikaki mungil kita menapaki jalan panjang.
Kau ingat sore itu
Saat pulang sekolah dikelas dua
Kau dan aku berjalan riang
Diantara jejagungan hijau yang mulai tumbuh kembangnya
Kau ingat, suara kereta api disebelah kiri jejagungan itu
Merdu,
iringi langkah langkah kecil kita menuju pulang

Ingat kah kau,
kita…
Tak pernah jeda untuk saling bercerita
Aku ingat, antusiasmu berkisah tentang keingingannmu
Menjadi Cinderella,
Aku senang dibawa angin kicauanmu
Bak kicauan burung burung gereja di atas kepala kita
Memberi kabar kepada dunia
Tentang keberadaan kita
Ah, sulit aku melupakannya
Memori kecil itu menari-nari tiada henti di kepalaku
Saat in dan Detik ini, pertemuan kembali dengan mu mengembalikan ingatanku,
membawaku mengumpulkan puzzle-puzle masa kecil yang telah lama ku simpan
dan kubiarkan berserakan tak terdengar lagi,
dalam hati,
...
...
...
aku merindukan mu dan sore itu.






Cheers,
nurul hikmah.