· Sahabat. Sahabat kecil saya...
· Here they are...
Voka erdiasyah...bocah
kecil kelas 4 ini sekarang berumur 9 tahun. Oka panggilannya. Kebetulan dia
sepupu saya dari adik ibu saya, paman. Dia motivasi terbesar saya. Dia lah yang
mengawali kegelisahan pikir saya tentang ‘anak-anak’ di kampung ini. Someday I
will write his story...wait ya?!
Miftahul Amien...bocah
laki-laki kecil kelas 3 ini sekarang berumur 9 tahun. Tingginya sekitar 120 an
tapi ia berbadan gempal. Sehat. Beberapa hari ini yang saya amati dari bocah
ini, sering membawa HP berradio dan ber’tv’...tak pernah lepas semenitpun dari
tangan-tangan kecilnya. Ketika
kawan-kawan yang lain asyik bermain atau ngobrol, ia malah terlihat asyik
mencari (memencet-mencet)signal radio atau tv pada hp buatan cina yang ayahnya baru
belikan.
Rizky....bocah
kecil kelas 4 ini sekelas dengan voka. Rumahnya tepat dibelakang markas Sahabat
kecil. Mempunyai tinggi mirip miftahul, tapi punya badan tak se gempal mift. Ia
kurus. Yang saya tahu, ia pandai menari. Waktu itu pernah unjuk kebolehan di
depan mata saya, he can dance, breakdance. Yeaaaahh...
Sepertinya anak-anak
suka dance. Mereka belajar otodidak. Some day i will copy the breakdance video
for them.
Next,
Merryn....gadis
kecil kelas lima ini punya nama panjang. Panjang sekali. Hingga saya tak mampu
menghafalnya. Yang saya tahu dia dipanggil merryn. Someday saya coba menghafal
namanya. Ia pandai. Punya tinggi sekitar 130 cm. Sepenglihatan saya, ia sedikit
tomboy. Entahlah...saya coba observe lagi. Sepertinya ia punya bakat melukis.
Ayahnya yang seorang pelukis, kemungkinan adalah sumber inspirasinya.
Tyas....si
gadis kecil, paling kecil di antara sahabat kecil yang lain. Ia masih duduk
dibangku kelas satu. Menulis dan membaca saja ia masih tertatih. Si kecil ini
ikut-ikutan belajar si kakak, yang tak lain tak bukan si Merryn. Tyas, menarik
buat saya. kepolosan mimik dan ucapnya adalah yang paling saya gilai dari
seorang bocah bernama panjang ini. Haha..iya, bocah ini juga punya nama panjang
sama seperti kakaknya. Saya juga tak mampu menghapalnya. Ada yang menjadi ciri
khas dari anak ini..sedikit-sedikit ia mengeluarkan jurus andalannya, andalan
anak kecil, merengek trus nangis. Ia penakut. Maklum masih kecil. Hati-hati
jangan mengganggunya..ia akan mengeluarkan jurus andalannya itu, hingga membuat
yang lain memberikan waktu untuknya dan bertanya..kenapa? dan si tyas hanya
menjawab dengan...huwwwwwaaaaaa.....aaaaa.....aaaaa....
hahaa...tyas..tyas....;-D
Ulfatun Nabila....gadis
Sd ini yang paling besar diantara sahabat kecil yang lain. Ia kelas enam.
Tingginya sekitar 140. Kebetulan dia juga sepupu saya. anak dari pak de saya.
ia juga tomboy. Ah...entahlah..kenapa banyak yang tomboy di kelas saya!hahaa...
setahu saya, si uul ini yang paling ditakuti anak-anak yang lain. Semua seperti
tunduk, patuh pada gadis ini. Entahlah..kemungkinan ia yang paling besar. semua
aturan yang ia buat, harus dipatuhi..kalo tidak..tunggu sanksinya... anak ini
juga moodi...one day, saya pernah kena moodynya itu... hah! Saya harus banyak
belajar, observasi dan developing di berbagai lini mengenai anak-anak, belajar,
hobby, psykologi etc
Kisma....saya
tak tahu nama panjang anak ini. Gadis kelas tiga ini, se kelas dengan miftahul.
Saya suka rambut ikalnya. Manis dan imut. Seringkali dijadikan bahan gojlokan
kawan-kawan yang lain. Tipikal anak-anak. Terkadang marah, tersirah diwajahnya
yang imut. Tapi ia setia. Ah anak-anak..selalu menemukan caranya sendiri dalam
menyelesaikan masalah pribadinya....
Then,
Wulan... ia
paling bongsor dari sahabat yang lain. Tinggi nya sekitar 146 cm. Hampir
mengejar saya. anak kelas empat ini pandai. Ia mudah mengikuti pelajaran
apapun. Kadang ia terlihat begitu dewasa dari pakaiannya. But..sometime not....
anak-anak selalu seperti bunglon. Tapi ia tetap anak-anak...
Della...ia si
gadis kecil. Meski kelas tiga. Ia ber ukuran lebih kecil dari kisma dan
miftahul. Kemungkinan 112 cm tingginya. Ia gadis rajin. Sepertinya ia tak suka
membaca cerita. Apalagi mendengarkan saya membacakan cerita. Saya pernah
melihatnya terkantuk-kantuk mendengar saya membaca laskar pelangi, padahal kawan-kawan
yang lain membelalakkan matanya, tanda antusias. Ah della..kamu mengingatkan
saya pada murid saya waktu SMA..., soim...;)
And the newest from this group...
Prio...begitu
ia memperkenalkan diri pada saya. kelas empat. Sekelas dengan oka dan rizki.
Saya tak bisa menceritakan lebih banyak hal tentang anak ini. Masih dalam tahap
observasi selanjutnya...
The last words, I want to say...I
love you kids...nice to read you like this. Saya akan terus membaca kalian....