
Bapak-ibu,
Terima kasih atas ketulusan kasih sayang yang kalian berikan
Bapak-ibu,
Terima kasih atas keikhlasan doa yang kalian lamatkan ditengah malam
Bapak-ibu,
Terima kasih atas kebaikan yang mengalir tercurah tanpa lelah
Bapak-ibu,
Terima kasih atas air mata yang mengalir tanpa pamrih
Bapak-ibu ,
Terima kasih telah tidak menjadikanku majusi, yahudi dan nasrani
Bapak-ibu,
Terima kasih telah menuliskan serangkaian kesabaran dalam hati
Bapak-ibu,
Terima kasih telah menodai hati kami dengan berjuta akhlaq kebaikan
Bapak-ibu,
Terima kasih telah mematri hati kami dengan ayat-ayat-Nya
Bapak-ibu,
Terima kasih atas pengajaran dalam memahami semua ayat semesta melalui sosokmu
Bapak-ibu,
Terima kasih telah menjadi orang tua kami
Keikhlasan dan kesabaran kalian menjadikan kami memakai mantra ini untuk mencintai , ikhlas dan sabar menjadikan bapak-ibu orang tua kami karena Allah
Bapak-ibu,
Tentang sikapku, tentang ucapku, tentang salahku, tentang sifatku dan segala hal dalam hidupku yang bersinggungan denganmu, maaf. Kaulah kecintaanku, perempuan dan laki-laki yang akan kusayangi sampai aku mati.*
Bapak-ibu,
Terimakasih, itu saja.
Salamku, enha.
-* diubah dari kutipan fahd djibran dalam novel Rahim.
No comments:
Post a Comment