Monday, April 30, 2012

KEPEDULIAN, Itu Ada di Sekitar Kita


Apa yang kau rasakan ketika melihat senyum merekah dari wajah-wajah polos anak pinggir kota?
Saya?
Specchless.
Senyum merekah di wajah saya, itu yang  mungkin kalian bisa baca segera.
Perasaan itu melebihi kata-kata indah yang ada dalam puisi.
Karena senyum anak-anak, guru, dan saya adalah puisi itu sendiri.
Semua begitu dalam, tak terungkap makna.



Hari ini, saya mengantar seorang kawan ke sebuah madrasah, di desa Mojogemi dan desa Sukosari, Kec.Sukowono, Kabupaten Jember.

Kawan saya, dengan rombongannya sedang menguangkan apa yang telah kami (saya dan kawan saya dari PT JAPFA Comfeed Indonesia) komunikasikan  dua bulan terakhir ini. Semua yang telah kami komunikasikan selama ini, telah benar-benar terealisasi.

Sebuah yayasan Santosa Lestari Sidoarjo telah berkenan merealisasikan proposal yang kami ajukan bulan maret lalu. Sebuah permohonan alat tulis dan peraga untuk anak-anak sekolah dasar.

Selebihnya, biarkan foto-foto ini yang bercerita. Selamat membaca foto kami, dan semoga menginspirasi untuk berbagi pula.

Hari ini, pagi pukul 09.00 WIB, rombongan yayasan tiba di madrasah maqnaul ulum Mojogemi.










Masih dengan anak-anak dan guru-guru namun ditempat yang berbeda. inilah kisah mereka...




















Semua berangkat dari sebuah kegelisahan.  Kemudian beranjak dari kegelisahan ke sebuah kepedulian. semoga kepedulian tulus itu terus terpatri di hati kami.

Mereka, pihak yayasan, semoga terus berbagi 'semangat' untuk mereka yang terisolasi dari rasa kenyamanan, kebahagian. Mereka, para guru, semoga akan terus berdiri untuk menginspirasi anak-anak itu. Paling tidak, kalian (guru dan pihak2 yang peduli tentang masa depan anak-anak negeri) telah memberikan sumbangsih pada pelunasan janji kemerdekaan yang diikrarkan para pendiri bangsa ini. Dari 'kepedulian' seperti inilah, kalian semua adalah perancang masa depan anak-anak (generasi) bangsa ini. 

Mari membayangkan bersama saya, hari ini, detik ini, bahwa anak-anak inilah yang akan kita lihat sebagai Generasi INDONESIA yang paham betul tentang bangsanya sepuluh sampai dua puluh tahun lagi. Jika bangsa ini telah benar-benar terangkat dari kemiskinan dan kebodohan pendidikan di duapuluh tahun mendatang, dan INDONESIA telah benar-benar membuktikan bahwa bangsa ini kaya mausianya. Manusia-manusia yang berkualitas, memiliki generasi 'world class leader and grass root understanding. 

Lalu...

Siapakah  pejuang dibalik 'mimpi' itu?

KALIAN lah para orangtua/guru/pemimpin/pihak2 yang peduli saat inilah, yang telah Mewujudkan itu.







Hore!!!!
Semangaaatt....;)
nb.terimakasih banyak ibu Galuh, nanox, dan pak dhe telah berkunjung ke kota jember.  
foto by niken w

No comments:

Post a Comment